Fisik Baru 15 Persen Tol Cinere-Serpong Ditarget Beroperasi 2019

"Fisik Baru 15 persen, Tol Cinere-Serpong Ditarget Kerja 2019 , Jakarta - Jalan Tol Cinere-Serpong yang pembangunannya sempat terhambat selama 8 tahun diperkirakan bisa kerja pada 2019 akan tiba. Direktur Penting PT Waskita Toll Road Herwidiakto menerangkan saat ini perubahan pembebasan tempat jalan tol sepanjang 10,14 km. itu telah tiba 70 persen. Baca juga: Proyek Jalan Tol Serpong Cinere Diperkirakan Usai 2019 Perubahan fisik pembangunan jalan Tol Cinere-Serpong saat ini 15 persen. Ini kami kebut pembangunannya agar tahun depan bisa dioperasikan, tuturnya pada Selasa, 10 April 2018. Dia tidak memungkiri ada permasalahan dalam hal pembebasan tempat, tetapi untuk konstruksi dia mengaku tidak alami permasalahan. Proses pembebasan tempat sudah mulai lancar. Diperkirakan pembebasan usai sepenuhnya diakhir tahun ini, katanya. Jalan Tol Cinere-Serpong diurus oleh PT Cinere Serpong Jaya dengan pemilik saham saat ini yakni PT Service Marga Tbk. (55 persen), PT Waskita Toll Road (35 persen), PT Jakarta Propertindo (10 persen) dan PT Waskita Karya. Baca juga: Warga Protes Proyek Tol Serpong-Cinere Minim Situ Sasak Proyek jalan tol itu mulai digagas sekitar tahun 2006 dengan pembebasan tempat diperkirakan usai pada 2008, tetapi sampai saat ini belum usai. Seterusnya, setelah mangkrak selama kurang lebih delapan tahun, jalan tol itu mulai dibikin kembali pada September 2017, setelah PT Service Marga Tbk. dengan PT Waskita Toll Road, dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) gantikan saham punyai pemegang konsesi awalannya. Awalnya, investor jalan tol yang kuasai saham PT Cinere Serpong Jaya adalah PT Thiess Contractor Indonesia sebesar 80 persen dan PT Waskita Toll Road dengan persaingan perebutan saham 20 persen, tapi selanjutnya diganti. Dengan investor atau pemegang saham barunya, PT Cinere Serpong Jaya jadi pengelola jalan Tol Cinere-Serpong langsung tingkatkan proses pembebasan tempat. BISNIS "" "