Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono yaitu seseorang pujangga Indonesia terpenting yang di kenal melalui beragam sajak puisipuisinya, penuh katakata simpel, hingga sebagian salah satunya begitu popular. Sapardi adalah anak sulung dari pasangan Sadyoko serta Sapariah. Sadyoko yaitu abdi dalam di Keraton Kasunanan, ikuti jejak kakeknya. Berdasar pada kalender Jawa, ia lahir di bln. Sapar. Hal semacam itu mengakibatkan orang tuanya memberikannya nama Sapardi. Menurut keyakinan orang Jawa, orang yang lahir di bln. Sapar nantinya bakal jadi sosok yang pemberani serta teguh dalam kepercayaan. Awal karier menulis Sapardi diawali dari bangku sekolah. Waktu masihlah di sekolah menengah, karyakaryanya telah kerap dimuat di majalah. Kesukaannya menulis makin berkembang saat dia kuliah di Fakultas Sastra serta Kebudayaan UGM. Dari kemampuannya di bagian seni, dari mulai menari, bermain gitar, bermain drama, serta sastrawan, nampaknya bagian sastralah yang paling menonjol dipunyainya. Pria yang dijuluki sajaksajak SDD ini bukan sekedar menulis puisi, tetapi juga narasi pendek. Ia juga menerjemahkan beragam karya penulis asing, esai, serta beberapa artikel di surat berita, termasuk juga kolom sepak bola. Sapardi juga sedikit kuasai permainan wayang, lantaran kakeknya terkecuali jadi abdi dalam juga bekerja sebagai dalang. Penyair yang tersohor namanya didalam ataupun luar negeri ini sempat juga mengajar di Fakultas Pengetahuan Budaya Kampus Indonesia. Ia sempat juga jadi dekan disana serta jadi guru besar dan jadi redaktur pada majalah Horison, Basis, serta Kalam. Tetapi saat ini ia sudah pensiun. Hal-hal lain yang bikin jasanya besar untuk sastra yaitu karena jasanya meniti serta memprakarsai Himpunan Sarjana Kesustraan Indonesia (Hiski), tiap-tiap th. saat ini ada penyelenggaraan seminar serta pertemuan beberapa sarjana sastra yang terhimpun didalam organisasi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar