Minggu, 20 November 2016

Sudah tahu 'pasangan' pembagian kekuasaan horizontal ini

Sudah tahu apa beda ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil ini?


Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Apa yang terjadi bila manusia hidup tanpa ada tumbuhan? Kenyataannya, sehari-hari manusia memerlukan oksigen yang dibuat untuk bernapas. Tumbuhan banyak juga yang digunakan manusia sebagai makanan, baik sayur, buah, nasi, serta ada banyak lagi. Tumbuhan yang ada di Bumi begitu banyak jumlahnya. Kesempatan ini, kita bakal belajar semakin banyak mengenai satu diantara type tumbuhan, yakni kelompok tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).


Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) yaitu tumbuhan yang telah miliki akar, daun serta batang yang sebenarnya. Nah, bila menurut jumlah keping bijinya, tumbuhan biji tertutup bisa dibedakan jadi tumbuhan berkeping satu (monokotil) serta tumbuhan berkeping dua (dikotil). Apa lain diantara keduanya? Yuk simak keterangan berikut ini.


Tumbuhan berkeping satu (monokotil)


Akarnya berupa serabut

Batangnya lurus tidak bercabang, serta dari ujung hingga ke pangkal besarnya sama, serta ruas batang terlihat terang.


Daunnya tunggal serta berpelepah, dengan tulang daun sejajar. Daun tumbuh berseling atau berbentuk roset.


Sesuai sama namanya, bijinya berkeping satu

Contoh tumbuhan : jagung, padi, jahe, pohon palem, anggrek hias, serta ada banyak lagi


Tumbuhan berkeping dua (dikotil)


Akarnya tunggang

Batangnya bercabang, serta ukurannya dari pangkal ke ujung makin kecil. Ruas batangnya tidak demikian terlihat.


Daun ada yang berupa tunggal, ada yang majemuk, serta tidak berpelepah

Tulang daun menyirip atau menjari, dengan susunan daun menyebar atau berkarang

Sesuai sama namanya, bijinya berkeping dua

Contoh tumbuhan : kacangkacangan (polong, kacang hijau, kedeleai), cabai, jambu air, kayu putih, pir, serta ada banyak lagi


Keindahan serta keanekaragaman hayati yang ada di Bumi pantas untuk dilestarikan. Bila tumbuhan di sekitaran kita tumbuh dengan baik, keseimbangan lingkungan selalu terbangun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar